Contoh Kalimat Sapaan Dalam Dongeng Persahabatan Gajah Dan Tikus

Admin
0

Dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus, terdapat berbagai kalimat sapaan yang digunakan oleh tokoh-tokohnya. Gajah biasa dipanggil dengan "raja hutan" karena ukurannya yang besar dan kuat, sedangkan tikus dipanggil dengan "saudara kecil" karena ukurannya yang kecil. Namun, meskipun ukurannya berbeda, persahabatan mereka tidak terpengaruh dan tetap erat. Terdapat juga kalimat sapaan seperti "Dear teman" atau "Halo, sahabatku". Semua kalimat tersebut menunjukkan rasa keakraban dan kasih sayang yang ada di antara keduanya.

Kalimat Sapaan dalam Persahabatan Gajah dan Tikus:

  • "Raja Hutan" (untuk Gajah)
  • "Saudara Kecil" (untuk Tikus)
  • "Dear teman"
  • "Halo, sahabatku"

Kesimpulan:

Dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus, terdapat berbagai kalimat sapaan yang menunjukkan rasa keakraban dan kasih sayang antara tokoh-tokohnya. Semua kalimat tersebut sangat relevan untuk dijadikan contoh dalam mengembangkan persahabatan yang sejati dan erat.



Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Contoh Kalimat Sapaan Dalam Dongeng Persahabatan Gajah Dan Tikus":



Contoh Kalimat Sapaan Dalam Dongeng Persahabatan Gajah Dan Tikus



1. 5 kalimat sapaan berdasarkan dongeng persahabatan gajah dan tikus


gajah: selamat pagi sahabat ku

tikus:pagi juga sahabat ku

gajah:sampai jumpa sahabat ku sampai ketemu LG

tikus:sampai jumpa juga


2. 5 kalimat sapaan pafa dongeng persahabatan gajah dan tikus


Kalimat sapaan adalah kalimat yang digunakan untuk menyapa lawan bicara. Kalimat ini biasanya diletakkan pada awal sebuah pembicaraan atau dialog atau karya sastra secara umum. Oleh karena itu, sifat dari kalimat ini adalah sebagai pembukaan atau pendahuluan dan informasi yang disampaikan pun bersifat umum, tidak terlalu mendetil seperti pada bagian isi.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan lima contoh kalimat sapaan pada dongeng persahabatan "Gajah dan Tikus". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

KALIMAT SAPAAN

1. ‘’ Bunga ini sangat harum Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan.’’ Kata Tikus mempromosikan dagangannya.

2. ‘’ Bunga apa ini?’’ Tanya Gajah.

3. ‘’ Hei Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada Badak.’’ Bentak Tikus marah.

4. ‘’ Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu.’’ Kata Gajah dengan lembut.

Pada suatu hari, seekor Gajah keluar dari rumahnya. Ia ingin pergi untuk berjalan-jalan untuk menghirup udara segar dan melemaskan otot-ototnya yang kaku. Namun, di tengah perjalanan. Ia bertemu dengan seekor Tikus kecil yang menjual bunga. Sang Tikus pun menawarkan dagangannya kepada Gajah dengan ramah.

Gajah pun tertarik. Bunga yang di tawarkan Tikus sangat indah dan cantik. Warnanya yang kuning lembut dan sangat mekar. Harga bunganya pun sangat murah. Namun, Gajah diam sejenak dan berpikir tentang bagaimana dengan baunya? Sangat lama Gajah berpikir dan menatap bunga tersebut. Sang penjual bunga pun melihat bahwa Gajah tertari dengan daganganya tersebut.

‘’ Bunga ini sangat harum Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan.’’ Kata Tikus mempromosikan dagangannya.

‘’ Bunga apa ini?’’ Tanya Gajah.

‘’ Ini adalah sebuah bunga yang sangat ajaib!’’ jawab Tikus.

‘’ Apakah bunga ini wangi?’’ Tanya Gajah.

‘’ Tentu saja! Bunga ini sangat harum’’ jawab Tikus.

‘’ Boleh aku mencobanya?’’ Tanya Gajah penasaran dengan wanginya.

‘’ Tentu saja Tuanku! Silahkan.’’

Gajah pun sperlahan-lahan menjulurkan belalainya yang panjang. Ia pun mengirup wangin bunga ajaib itu. Benar sekali yang di katakan Tikus. Bunga tersebut sangat wangi. Namun, tidak lama kemudian hidungnya terasa geli dan gatal tidak bisa tertahan. Hidungnya tiba-tiba akan bersin. Tetapi ia terus menahanya. Karena, tidak baik bersin didepan orang lain. Namun, hidungnya terus saja terasa geli, ia terus mencoba menahannya. Akhirnya, tanpa di sadari Gajah engambil ancang-ancang untuk bersin.

Ia menghirup udara kuat-kuat melalui mulutnya yang besar. Begitu besar angin yang masuk kedalam mulutnya. Bahkan, tangkai bunga pun tersedot keluar dari tangkainya. Melihat ancang-ancang Gajah, Tikus pun bersiap untuk pergi meninggalkan tempat tersebut. ia berpikir akan terjadi angin topan.

Tiba-tiba, Gajah pun bersin dengan sangat hebat. Akibat, bersinnya yang hebat itu merusak rumah-rumah, gentengnya berterbangan seperti di landa angin topan. Tikus pun terpelanting sangat jauh puluhan meter. Bunga dagangannya pun berserakan kemana-mana. Karena, bersinnya yang sangat hebat. Gajah pun terjatuh ke tanah dan bahkan mengeluarkan air mata. Ia melihat semua yang di hadapannya rusak akibat bersinnya tersebut. ia merasa sangat bersalah dan menyesal. Namun, itu semua bukan keinginannya.

Gajah hanya diam sambil menatap semua kerusakan. Tiba-tiba, datanglah seekor Badak, ia bertingkah seperti seorang polisi dan melihat kejadian tersebut. Melihat Badak datang, Tikus pun timbul keberaniannya. Ia segera berlari-lari menghampiri Gajah.

‘’ Hei Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada Badak.’’ Bentak Tikus marah.

Gajah hanya diam. Ia merasa sangat merasa bersalah.

‘’ Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu.’’ Kata Gajah dengan lembut.

Badak pun mengampiri Gajah dan Tikus.

‘’ Lihat akibat perbuatanmu!’’ bentak Badak dan menunjuk ke arah rumah-rumah yang rusak.

‘’ Iya, itu salahku!’’ kata Gajah mengakui kesalahannya.

‘’ Bunga-bungaku semuanya rusak. Aku meminta ganti rugi.’’ Bentak Tikus.

Sebenarnya Gajah sangat marah kepada Tikus. Karena bunga yang ia jual. Akibatnya malah kacau balau. Tetapi ia menahan kemarahannya.

‘’ Apa benar yang dikatakan Tikus?’’ Tanya Badak.

‘’ Tidak! Saya tidak merusaknya dengan sengaja!’’ jawab Gajah.

‘’ Bagaimana rumah itu bisa hancur? Dan bunga-bunga yang Tikus jual berserekan kemana-mana?’’ Tanya Badak

...

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang kalimat sapaan:

https://brainly.co.id/tugas/4802919

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: kalimat, sapaan, dongeng, persahabatan, gajah dan tikus


3. kata sapaan dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus


wahai gajah,hai tikus,hey tikus,

4. Tulislah+minimal+5+kalimat+sapaan+berdasarkan+dongeng+Persahantan+Gajah+dan+Tikus


si tikus meminta berteman dengan gajah

si gajah menerima persahabatan dari tikus

mereka hidup dengan rukun

mereka tidak dapat dipisahkan

mereka bersatu selamanya tanpa perpisahan dan pertengkaran..

maaf kalo salah ya ^_^


5. Kata sapaan dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus


wahai...
hai tikus , hai gajah
maaf kalau salah ...

6. Kalimat sapaan yg terdapat dlm dongeng persahabatan gajah dan tikus adalah


Kata sapaan dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus adalah:

1. Tuan

2. Tuanku

3. Mu

4. kau

Kata sapaan adalah kata kata yang digunakan menegur siapa org yang diajak bicara.

semoga membantu


7. 5 Kata sapaan dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus


Jawaban:

assalamualaikum

Penjelasan:

wrahmatuwlahi w.b

Jawaban:

karena tidak Ada ceritanya, saya beri contoh saja

Selamat pagi, Anak-anak. Bagaimana liburan kalian kemarin?

Selamat datang, tuan-tuan.

Selamat siang, nona.

Halo, dengan siapa saya berbicara?

Halo adik-adik

Permisi, kawan-kawan. ...


8. kalimat sapaan cerita persahabatan tikus dan gajah​


Jawaban:

tikus=(sedang berjalan)

gajah=(melihat tikus) hei tikus selamat pagi

tikus=(menoleh) selamat pagi juga gajah,bagaimana kabar mu?

gajah=aku sehat, bagaimana kabar mu?

tikus=aku juga sehat

gajah=bagus lah kalau begitu

tikus=yasudah aku lanjut jalan jalan lagi ya

gajah=iya silah kan,bolehkah aku ikut

tikus=tentu saja sangat boleh ayo

(mereka berdua pun jalan bersama)


9. 5 Kata sapaan dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus


Jawaban:

Kata sapaan dalam dongeng Persahabatan Gajah dan Tikus adalah

Tuan. Tuanku.Mu.KauPenjelasan:

Kata sapaan adalah kata-kata yang digunakan menegur sapa orang yang diajak berbicara. Dalam penulisan kata sapaan harus memperhatikan kaidah kebahasaannya, yaitu ditulis dengan huruf besar atau kapital pada awal kata.

Kalimat yang mengandung kata sapaan pada dongeng Persahabatan Gajah dan Tikus adalah

"Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan," kata Tikus mempromosikan dagangannya. (kata sapaan: Tuan)"Tentu saja Tuanku! Silakan." (kata sapaan: Tuanku)"Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada Badak!" bentak Tikus marah. (kata sapaan: Tuan) "Saya hanya bersin, Tuan!" (kata sapaan: Tuan)“Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu.”  (kata sapaan: kerugianmu)“Aku akan adukan kau kepada Badak,” bentak Tikus marah. (kata sapaan: kau)Pelajari lebih lanjut

Kalimat sapaan dengan kata bapak, ibu, tante, dokter, suster, profesor dan adik, dapat diihat di: https://brainly.co.id/tugas/55536

--------------------------

Detil Jawaban

Kelas; II  

Mapel: Bahasa Indonesia  

Bab: Kebersamaan (Tema 7)  

Kode: 2.1.7  

Kata kunci: kata sapaan dongen Persahabatan Gajah dan Tikus


10. pelajaran yang bisa kita ambil dari dongeng persahabatan gajah dan tikus adalah​


berteman dengan semua tanpa membedakan rupa ras agama maupun latar belakang, karena disetiap perbedaan hal itu yang akan mengisi satu sama lain


11. 5 kalimat sapaan berdasarkan dongeng gajah dan tikus


Jawaban:

1. Tuan

2. Mu

3. Tuanku

4. Kau


12. kata sapaan persahabatan Gajah dan Tikus​


Jawaban:

1.tuan

2.tuanku

3.kau

4.saya

Penjelasan:digunakan untuk menegur kepada orang2 yang ada di sekitar kita

Contoh=permisi tuanku.

Terimakasih tuan

Akan ku adukan kau kepada kancil (untuk gajah)


13. 5 kalimat berdasarkan dongeng gajah dan tikus yg memuat kata sapaan


gajah:selamat pagi tikus

tikus :pagi gajah

gajah:hai gajah apa kabar

tikus:hai,kabarku baik

maaf aku cuma bisa jawab 4.

maaf ya kalo ada yang salah


14. Tulislah minimal 5 kalimat sapaan berdasarkan dongeng Persahantan Gajah dan Tikus


Halo gajah apa kabar?
Hai tikus
Hai gajah temanku
Apa kabar tikus?
Halo tikus

15. Tulislah minimal 5 kalimat sapaan berdasarkan dongeng Persahabatan Gajah dan Tikus


WAHAI GAJAH

HEI TIKUS


16. Bagaimana sifat gajah dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus? MHN di bantu ya ​


Jawaban:Sifatnya ; Penyabar, pemaaf, dan tidak ingin menang sendiri

#Jadikan jawaban tercerdas ya


17. 10 kalimat sapaan dalam dongeng persahabatan sang semut dan gajah​


Kalimat sapaan adalah sebuah kalimat yang digunakan untuk menyampaikan sapaan dari sang penutur kepada lawan bicara. Kalimat ini biasanya digunakan untuk mengawali atau membuka suatu pembicaraan, sehingga isinya harus dipertahankan ringan.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari 10 kalimat sapaan dalam karya "Persahabatan Sang Semut dan Gajah". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyan tersebut.

KALIMAT SAPAAN

1. “Hai gajah! Apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu” Sapa semut.

2. “Oh hai juga semut. Apakah kau bisa melihat aku sedang sibuk? Jadi jangan ganggu aku semut!”

3. “Semut, mengapa kamu sedih? Mengapa wajahmu terlihat kusam?” tanya sang kelinci.

4. “Aku tak apa apa kelinci.” Ucap semut.

5. “Permisi ibu gajah, apakah saya boleh menemui anakmu?” tanya semut.

6. “Oh tentu boleh semut. Silahkan masuk, pasti anakku sangat senang berjumpa denganmu”

7. “Anakku, di luar ada sahabatmu semut, kamu sebaiknya bertemu dengannya sebentar” Ucap ibu gajah.

8. “Iya bu” Ucap gajah.

9. “Ada apa semut? Aku tidak memiliki banyak waktu untuk mengobrol denganmu!” ucap gajah meremehkanku.

10. “Gajah, apakah kau marah denganku? Tolong jelaskan kenapa kau marah denganku.” Tanya sang semut.

Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan teks yang dimaksud oleh soal.

Suatu hari ada seekor semut yang sedang mengelilingi hutan. Dia sedang mencari sahabatnya dan akhirnya sang semut bertemu dengan sahabatnya gajah.

“Hai gajah! Apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu” Sapa semut. “Oh hai juga semut. Apakah kau bisa melihat aku sedang sibuk? Jadi jangan ganggu aku semut!” Bentak gajah. “Maafkan aku gajah, aku tidak tau kalau kau sedang sibuk” ucap semut sedih. “Ya! Kau memang takkan tau. Karena ukuran badanmu tidak sebesar ukuran badanku!” Ucap gajah meremehkan. Semut pergi meninggalkan gajah dengan rasa sedih.

Di perjalanan, kelinci melihat semut yang sedang sedih. “Semut, mengapa kamu sedih? Mengapa wajahmu terlihat kusam?” tanya sang kelinci. “Aku tak apa apa kelinci.” Ucap semut. “Ceritakan saja semut, mungkin aku dapat memberikanmu suatu solusi.” Ucap sang kelinci. “Baiklah. Jika kamu memaksa. Jadi tadi di jalan aku bertemu dengan sahabatku gajah. Tapi gajah mengejekku. Kata gajah tubuhku kecil dan tubuhku tidak sebesar gajah” ucap semut sedih. “Semut ingat satu hal ini. Semua orang mempunyai banyak kelebihan maupun kekurangan. Itu mungkin kekuranganmu, tapi kamu pasti memiliki suatu kelebihankan?” ucap kelinci. “Ya. Kau benar kelinci. Aku mungkin mempunyai kekurangan tapi aku akan menutupnya dengan kelebihan.” Ucap semut. “Sebaiknya kau tanyakan kepada gajah secara baik baik. Apakah dia marah denganmu? Dan berilah sesuatu untuknya” Solusi kelinci. “Baiklah kelinci, makasih atas solusimu. Aku pergi dulu kelinci.” Kata sang semut.

Semut pergi menuju sarangnya. Dia akan memberikan kalung persahabatan untukn gajah. Setelah selesai merangkai kalung tersbut. Dia pergi ke rumah gajah.

“Permisi ibu gajah, apakah saya boleh menemui anakmu?” tanya semut. “Oh tentu boleh semut. Silahkan masuk, pasti anakku sangat senang berjumpa denganmu” Jawab sang ibu gajah. Aku segera masuk ke dalam rumahnya. “Anakku, di luar ada sahabatmu semut, kamu sebaiknya bertemu dengannya sebentar” Ucap ibu gajah. “Iya bu” Ucap gajah. Gajah segera menemui semut.

“Ada apa semut? Aku tidak memiliki banyak waktu untuk mengobrol denganmu!” ucap gajah meremehkanku. “Gajah, apakah kau marah denganku? Tolong jelaskan kenapa kau marah denganku.” Tanya sang semut. “Buat apa? Bukannya kamu sudah mengetahuinya apa kesalahanmu?” ucap gajah.

“Apa karena aku kecil? Jadi aku tak layak berteman denganmu? Maafkan aku gajah. Aku memang kecil tapi aku akan menjadi sahabatmu yang setia, yang selalu ada buatmu dan aku tidak akan meninggalkanmu begitu saja.” Jelas sang semut. “Jadi apa maumu?” tanya gajah.

“Aku ingin kita seperti dulu, yang selalu bersama sama, aku tidak ingin ada permasalahan di antara kita, aku memang tidak sebesar dirimu. Tapi aku akan selalu mendukungmu. Bukannya setiap diri kita pasti ada kekurangan dan kelebihan? Ya kekuranganku adalah ukuran tubuhku yang sangat kecil, dan kelebihanmu kamu memiliki ukuran tubuh yang besar. Kita bisa menutup kekurangan kita dengan bersama kan?” ucap sang semut. “Maafkan aku semut, aku memang egois denganmu. Aku berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut. Maukah kau mengulaginya dari awal?” ucap gajah. Semut hanya mengangguk.

Semenjak saat itu semut dan gajah selalu bersama sama. Mereka selalu pergi bersama, bekerja bersama dan selalu ada disaat semut atau gajah sedang membutuhkan.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang kalimat sapaan:

https://brainly.co.id/tugas/1822028

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa idnonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: kalimat sapaan, dongeng, cerpen, persahabatan sang semut dan gajah


18. Tulis minimal 5 kalimat berdasarkan dongeng persahabatan gajah dan tikus yang memuat kata sapaan


huigxttd575fctucj gxutx


19. kata sapaan dalam dongeng persahabatan gajah dan tikus​


Halo gajah apa kabar?

hai tikus

hai gajah temanku

apa kabar tikus


20. Tulislah minimal 5 kalimat berdasarkan dongeng di atas yang memuat kata sapaan Persahabatan gajah dan tikus


Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menyampaikan atau mengalami sapaan yang ditujukan kepada lawan bicara. fAdapun sapaan umumnya berfungsi sebagai pembuka dari sebuah pembicaraan. Oleh karena itu, inti dari esbuah sapaaan atau kalimat sapaan pada umumnya hanya pembuka pembicaraan dan tidak mengandung inti dari pembicaraan itu sendiri. Hal ini terutama berlaku di budaya yang menjunjung tinggi adab basa-basi seperti Indonesia.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari lima kalimat yang memuat kata sapaan dari fabel "Persahabatan Gajah dan Tikus". Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

KALIMAT DENGAN KATA SAPAAN

1. "Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan," kata Tikus mempromosikan dagangannya.

2. "Bunga apa ini?" tanya Gajah.

3. Melihat Badak datang, Tikus pun  timbul keberaniannya. Iasegera berlari-lari menghampiri Gajah. "Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku.

4. "Lihat akibat perbuatanmu!" bentak Badak dan menunjuk ke arah rumah-rumah yang rusak.

Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan teks yang dimaksud oleh soal.

Persahabatan Gajah dan Tikus

"Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan," kata Tikus mempromosikan dagangannya. "Bunga apa ini?" tanya Gajah."Ini adalah sebuah bunga yang sangat ajaib!" jawab Tikus.

"Apakah bunga ini wangi?" tanya Gajah."Tentu saja! Bunga ini sangat harum " jawab Tikus. "Boleh aku mencobanya?" tanya Gajah penasaran dengan wanginya. "Tentu saja Tuanku! Silakan." Gajah pun perlahan-lahan menjulurkan belalainya yang panjang. Ia pun mengirup wangi bunga ajaib itu. Benar sekali yang dikatakan Tikus. Bunga tersebut sangat wangi. Namun, tidak lama kemudian hidungnya terasa geli dan gatal tidak bisa tertahan. Hidungnya tiba-tiba akan bersin. Tetapi ia terus menahannya karena tidak baik bersin di depan orang lain. Namun, hidungnya terus saja terasa geli, ia terus mencoba menahannya. Akhirnya, tanpa disadari Gajah mengambil ancang-ancang untuk bersin. Ia menghirup udara kuat-kuat melalui mulutnya yang besar. Begitu besar angin yang masuk ke dalam mulutnya. Bahkan, tangkai bunga pun tersedot keluar dari tangkainya. Melihat ancang-ancang Gajah, Tikus pun bersiap untuk pergi meninggalkan tempat tersebut. Ia berpikir akan terjadi angin topan. Tiba-tiba, Gajah pun bersin dengan sangat hebat. Akibat bersinnya yang hebat itu rumah-rumah menjadi rusak, gentingnya berterbangan seperti dilanda angin topan. Tikus pun terpelanting sangat jauh hingga puluhan meter. Bunga dagangannya pun berserakan ke mana-mana. Karena bersinnya yang sangat hebat, Gajah pun terjatuh ke tanah bahkan mengeluarkan air mata. Ia melihat semua yang di hadapannya rusak akibat bersinnya tersebut. Ia merasa sangat bersalah dan menyesal. Namun, itu semua bukan keinginannya. Gajah hanya diam sambil menatap semua kerusakan. Tiba-tiba, datanglah seekor Badak, ia bertingkah seperti seorang polisi dan melihat kejadian tersebut.

Melihat Badak datang, Tikus pun  timbul keberaniannya. Iasegera berlari-lari menghampiri Gajah. "Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada Badak!" bentak Tikus marah. Gajah hanya diam. Ia merasa sangat bersalah. "Tenanglah, aku akan mengganti semua kerugianmu," kata Gajah dengan lembut. Badak pun mengampiri Gajah dan Tikus."Lihat akibat perbuatanmu!" bentak Badak dan menunjuk ke arah rumah-rumah yang rusak. "Iya, itu salahku!" kata Gajah mengakui kesalahannya."Bunga-bungaku emuanya rusak. Aku meminta ganti rugi," bentak Tikus. Sebenarnya Gajah sangat marah kepada Tikus. Karena bunga yang ia jual, akibatnya malah kacau balau. Tetapi ia menahan kemarahannya. "Apa benar yang dikatakan Tikus?" tanya Badak. "Tidak! Saya tidak merusaknya dengan sengaja!" jawab Gajah. "Bagaimana rumah itu bisa hancur?

...

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang kalimat sapaan:

https://brainly.co.id/tugas/4802919

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

Kata kunci: kalimat, kata, sapaan, pendahuluan, pembuka, dongeng, fabel, persahabatan gajah dan tikus




Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)