Berikut Ini Kaitan Antara Bahasa Daerah Dengan Bahasa Indonesia Adalah

Admin
0

Bahasa daerah di Indonesia memainkan peran penting dalam membentuk bahasa Indonesia yang kita kenal saat ini. Kata-kata dari bahasa daerah masuk ke dalam kosakata bahasa Indonesia dan membentuk bahasa yang lebih kaya dan beragam. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus melestarikan bahasa daerah dan menggunakannya sebagai bagian dari identitas budaya kita sebagai bangsa Indonesia. Tanpa bahasa daerah, bahasa Indonesia tidak akan menjadi bahasa yang kaya dan beragam seperti sekarang ini.

Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Berikut Ini Kaitan Antara Bahasa Daerah Dengan Bahasa Indonesia Adalah":



Berikut Ini Kaitan Antara Bahasa Daerah Dengan Bahasa Indonesia Adalah



Daftar Isi:

1. 1. Berikut ini kaitan antara bahasa dengan bahasa indonesia adalah..? A.Bahasa daerah merupakan aset kekayaan nasional dan bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu B.Bahasa daerah merupakan aset bahasa nasional dan bahasa indonesia merupakan bahasa nasional C.Bahasa daerah merupakan penduduk bahasa nasional dan bahasa indonesia merupakan bahasa nasional D.Bahasa daerah merupakan asal dari bahasa nasional dan bahasa indonesia merupakan bahasa nasional E.Bahasa daerah merupakan aset bahasa nasional dan bahasa indonesia merupakan persatuan bahasa daerah


kalau menurut saya jawabannya itu A

2. berikut pernyatan yang benar terkait dengan pemakaian bahasa indonesia pada era globalisasi adalah bahasa indonesia. A) sebagai bahasa resmi hanya digunakan pada acara kenegaraan. B. sebaiknya digunakan oleh seluruh masyarakat indonesia C. bahasa indonesia sebagai bahasa , digunakan oleh seluruh bangsa indonesia D. harus lebih memperhatikan bahasa daerah agar tidak punah dan digunakan untuk bahasa pergaulan masyarakat indonesia


C.BAHASA INDONESIA SEBAIKNYA DIGUNAKAN OLEH SELURUH MASYRAKAT INDONESIA C. bahasa Indonesia sebagai bahasa digunakan oleh seluruh bangsa Indonesia semoga membantu Maaf ya kalau salah

3. berikut pernyatan yang benar terkait dengan pemakaian bahasa indonesia pada era globalisasi adalah bahasa indonesia. A) sebagai bahasa resmi hanya digunakan pada acara kenegaraan. B. sebaiknya digunakan oleh seluruh masyarakat indonesia C. bahasa indonesia sebagai bahasa , digunakan oleh seluruh bangsa indonesia D. harus lebih memperhatikan bahasa daerah agar tidak punah dan digunakan untuk bahasa pergaulan masyarakat indonesia


d. harus lebih memperhatikan bahasa daerah agar tidak punah dan digunakan untuk bahasa pergaulan masyarakat indonesia

4. 1. Salah satu suku Bangsa yang ada di indonesia Adalah suku sasak. Suku Sasak, tinggal di pulau...a. Sumatrab. Lombokc. Papuad. Jawae. Timor2. Berdasarkan data sejarah, asal nenek moyang Kita berasal dari....a. Yunanb. Bangladeshc. Champad. Arabe. Malaya3. berikut ini kaitan antara bahasa daerah dengan bahasa indonesia Adalaha. Bahasa daerah merupakan aset kekayaan nasional dan bahasa indonesia Adalah merupakan bahasa pemersatub. Bahasa daerah merupakan aset bahasa nasional dan bahasa indonesia Adalah bahasa nasionalc. Bahasa daerah merupakan pendukung bahasa nasional dan bahasa indonesia Adalah merupakan bahasa nasionald. Bahasa daerah merupakan asal dari bahasa nasional dan bahasa indonesia Adalah merupakan bahasa nasionale. Bahasa daerah merupakan aset bahasa nasional dan bahasa indonesia Adalah merupakan persatuan bahasa daerah​


Jawaban:

1.b

2.a

3.a

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

1. B. Lombok

2. A. Yunan

3. A...


5. Bacalah salah satu berita terkait kebahasaan berikut. Rusman: Diskusi Klisara IKN Momentum Penerapan Bahasa Negara Samarinda (ANTARA) - Gelaran Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Klinik Bahasa Negara (Klisara) di IKN Nusantara menjadi momentum penting untuk menerapkan bahasa sah negara, yakni Bahasa Indonesia, pada ruang publik di kawasan inti IKN. "Selain di kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, penerapan bahasan resmi negara hendaknya juga diterapkan di daerah penyangga IKN Nusantara," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Ya'qub saat mengikuti DKT Klisara di Samarinda, Senin. Hal ini menjadi penekanan Rusman karena ia optimistis bahwa penggunaan bahasa di ruang publik belum semuanya mengedepankan bahasa resmi, yakni Bahasa Indonesia. Ia menyebut masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing, seperti yang sering dijumpai di pintu pada ruang publik yang masih bertuliskan "in, exit, push, pull", dan lainnya, padahal seharusnya yang terpampang di pintu tersebut adalah "masuk, ke luar, dorong, tarik", dan lainnya. Ia tidak melarang bahasa asing tersebut ada di ruang publik, tetapi harus tetap menonjolkan bahasa resmi negara, yakni tulisan berbahasa Indonesia diletakkan di atas, kemudian di bawahnya dengan huruf lebih kecil tertulis bahasa asing, karena di ruang publik juga melayani tamu asing. Untuk itu, ia mengapresiasi langkah Kantor Bahasa Provinsi Kaltim yang menggelar DKT Klisara di IKN Nusantara. Apalagi dalam diskusi ini banyak pihak yang terlibat, seperti Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, DPR RI, Otorita IKN, dan pihak lain. Dalam penamaan Bahasa Indonesia di atas segalanya, diharapkan adanya sosialisasi intensif dan melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi perizinan pada tempat-tempat usaha maupun ruang publik. Hal ini perlu dilakukan karena masih banyak ruang publik seperti hotel, toko, dan berbagai jenis usaha lain yang lebih mengedepankan bahasa asing, baik untuk penamaan usaha, petunjuk arah, maupun informasi singkat yang lebih mendepankan bahasa asing. "Saya pikir, ini menjadi tugas kita semua untuk terus melakukan sosialisasi lebih intensif agar semua pihak lebih mengedepankan Bahasa Indonesia dalam forum-forum resmi. Jangankan masyarakat umum, pejabat pun kadang masih asing dengan bahasa Indonesia baku, karena dalam keseharian lebih sering mendengar bahasa asing," kata Rusman. (Adv/DPRDKaltim) Pewarta : M.Ghofar Editor : Rahmad (Sumber: https://kaltim.antaranews.com/) Buatlah esai berdasarkan berita tersebut. Esai dibuat dengan ketentuan seperti berikut. b. Esai dibuat minimal 3 paragrafminta tolong nah Kaka bantu ​


Jawaban:

Teks di atas membahas tentang pentingnya menerapkan bahasa resmi negara, yaitu Bahasa Indonesia, pada ruang publik di kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Ya'qub, penggunaan bahasa di ruang publik belum semuanya mengedepankan bahasa resmi, yang menyebabkan masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing. Oleh karena itu, Rusman menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan mengapresiasi langkah Kantor Bahasa Provinsi Kaltim yang menggelar DKT Klisara di IKN Nusantara.

Hal ini sangat penting karena Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia yang harus dijaga dan diaplikasikan di berbagai bidang, termasuk di ruang publik. Selain itu, penerapan bahasa resmi negara juga bisa meningkatkan daya saing bangsa dalam persaingan global. Penggunaan bahasa asing di ruang publik seharusnya tidak dilarang, tetapi harus tetap menonjolkan bahasa resmi negara dengan menempatkan tulisan berbahasa Indonesia di atas, kemudian di bawahnya dengan huruf lebih kecil tertulis bahasa asing.

Namun, penerapan bahasa resmi negara tidak cukup hanya dengan menempatkan tulisan-tulisan berbahasa Indonesia di ruang publik. Diperlukan juga sosialisasi intensif dan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi perizinan pada tempat-tempat usaha maupun ruang publik. Hal ini karena masih banyak ruang publik seperti hotel, toko, dan berbagai jenis usaha lain yang lebih mengedepankan bahasa asing, baik untuk penamaan usaha, petunjuk arah, maupun informasi singkat yang lebih mendepankan bahasa asing. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara di ruang publik.

Kesimpulannya, penerapan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara di ruang publik sangat penting untuk menjaga identitas bangsa Indonesia dan meningkatkan daya saing bangsa. Penerapan bahasa resmi negara di ruang publik juga perlu didukung dengan sosialisasi intensif dan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Diharapkan dengan adanya langkah-langkah ini, penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik bisa semakin meningkat sehingga masyarakat dan tamu asing bisa lebih mudah berkomunikasi dan memahami informasi yang tersedia di ruang publik.

nambah satu paragraf deh :D


6. Judul: Pudarnya Penggunaan Bahasa Indonesia Seiring Kemajuan Teknologi Informasi.1.1 Latar BelakangParagraf 1:Orang yang pertama kali mengemukakan kata Indonesia adalah George Samuel earl dari inggris yakni Indonesia. Bahasa Indonesia pertama kali di Indonesia oleh M.Tabrani pada kongres pemuda pertama pada tanggal 2 mei 1926 pada kongres pemuda inilah bahasa Indonesia secara resmi menjadi bahasa kesatuan. Sebagaimana yang kita ketahui bahasa merupakan alat interaksi atau alat komunikasi antara manusia yang mana manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi satu sama lainnya. Oleh karena itu bahasa bukan hanya bersifat individual saja, akan tetapi lebih tepatnya antara penutur dan mitra tutur mengerti makna tutur. Kita sebagai bangsa Indonesia tentu saja memiliki bahasa kesatuan yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup dan berkembang dengan pengayaan kosakata baru,baik itu melalui penciptaan dan penyerapan dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Di era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat ini menuntut para pekerja di bidang bahasa untuk meningkatkan semua sektor yang berkaitan dengan penggunaan bahasa. Eksistensi bahasa Indonesia di dalam masyarakat juga harus di perhatikan karena pada zaman sekarang ini banyak sekali dari golongan anak muda dan pejabat yang lebih sering memakai bahasa gaul maupun bahasa asing contoh bahasa asing tersebut seperti bahasa inggris,bahasa jepang,dan bahasa-bahasa lainnya. Sebagai masyarakat Indonesia yang memakai bahasa Indonesia tentu saja kita seharusnya bangga terhadap bahasa yang kita pakai sehari-hari akan tetapi tidak demikian karena rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasa Indonesia jarang sekali tertanamkan. Banyak sekali Sebagian bangsa Indonesia yang lebih menghargai bahasa asing dan menganggap kedudukan atau derajat bahasa asing itu lebih tinggi dibandingkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia itu sendiri.Paragraf 2:Fenomena negatif yang masih tertanam diantara bahasa Indonesia adalah sebagai berikut yang pertama banyak orang Indonesia memperhatikan dengan bangga kemahirannya menggunakan bahasa inggris walaupun mereka tidak menguasai bahasa Indonesia secara baik dan benar. Kedua yaitu banyak orang Indonesia merasa malu apabila tidak menguasai bahasa inggris atau bahasa asing tetapi tidak pernah merasa malu dan kurang apabila tidak menguasai bahasa Indonesia secara baik dan benar. Ketiga yaitu banyak orang Indonesia yang menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya lebih menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Keempat, banyak orang Indonesia merasa dirinya lebih pandai dari pada orang lain karena telah menguasai bahasa asing seperti bahasa inggris dengan fasih walaupun penguasaan bahasa Indonesianya kurang sempurna. Dari pernyataan tersebut merupakan sifat yang negatif dan dapat menimbulkan dampak yang negatif juga bagi bahasa indonesia dalam perkembangannya di tengah kemajuan teknologi dan informasi.Paragraf 3:Anjuran pemakaian bahasa indonesia sekarang hanya bersifat slogan saja dan tidak diterapkan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari . Sebagai masyarakat indonesia tentunya kita harus berupaya untuk meningkatkan eksitensi bahasa indonesia dikalangan masyarakat melalui membaca, belajar bahasa indonesia yang baik dan benar,dan jangan menjadikan hal tersebut sebagai slogan saja. Bukanlah salah jika seseorang mempelajari bahasa asing tersebut, akan tetapi mereka harus memperhatikan kedudukan bahasa indonesia dan menjadikan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional yang memiliki kedudukan paling tinggi dibandingkan bahasa-bahasa lainnya dan mereka harus mencintai bahasa mereka sendiri dibandingkan dengan bahasa-bahasa asing lainnya.buatkan rumusan masalah dan tujuan penelitian dari artikel tersebut !!mohon bantu jawab mau disetor sekarang​


Jawaban:

1.kemerdekaan yang membuat kehidupan susah

2.ekonomi terganggu


7. --1SkorAyo BerlatihPPKn (KD 3.4)PengetahuanMemahami bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuanwablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!Apakah yang dimaksud masyarakat multikultural?Jawab: ...Kapan bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional negara RepublikIndonesia?Jawab:Sebutkan fungsi bahasa Indonesia!Jawab:Mengapa bahasa Indonesia dikatakan sebagai pemersatu bangsa?Jawab:Apa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional?Jawab: ......SBDP (KD 3.1 dan 4.1)Eksplorasi MateriTopeng Khas Beberapa Daerah di IndonesiaTopeng telah ada di Indonesia sejak zaman Prasejarah. Secara luas digunakan dalam tarieng yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno darileluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagairotasida odam Dada beberang​


Jawaban:

1.......

2......

3.Untuk menjadi bahasa persatuan

Penjelasan:


8. Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan menggunakan Bahan Rujukan Indonesia dan pengawasan bibliografi Indikator : Mengenal bibliografi Nasional Indonesia dan bahan rujukan Indonesia Anda telah mempelajari bahan rujukan secara umum, dan ada juga bahan rujukan tentang Indonesia. Seperti kamus, ensiklopedi yang khusus membahas tentang indonesia dan berbahasa Indonesia maupun bahasa daerah di Indonesia. Silahkan jawab pertanyaan berikut yang berkaitan dengan Kamus Indonesia a. Mengapa perkamusan di Indonesia dapat dijadikan bahan rujukan b. Tentukan contoh 2 jenis kamus daerah di Indonesi


a. Karena kamus di Indonesia berisi kata-kata yang menjadi sumber informasi pembaca.b. Kamus Bahasa Jawa dan Kamus Bahasa Sunda

Pembahasan :

Bahan rujukan  atau referensi mengandung arti suatu bahan bacaan yang didalamnya terdapat berbagai informasi dan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai sumber dalam memberikan penjelasan atau keterangan terkait suatu tema/topik, kejadian, lokasi, dan lain-lain. Bahan rujukan beragam jenisnya seperti kamus, ensiklopedi, jurnal, dan sebagainya.  

Kamus merupakan salah satu koleksi referensi yang isinya terdapat berbagai kumpulan kata maupun kosa kata yang terpilih dan penyusunannya secara alfabetis. Tidak hanya itu, kamus juga dilengkapi dengan ejaan, cara pengucapan, pembagian asal kata, suku kata, serta keterangan lainnya. Kamus beragam jenisnya seperti:

Menurut bahasa sasaran (ekabahasa, dwibahasa, multibahasa)Menurut ukuran (kamus besar dan terbatas)Menurut isi (kamus pertanian, sinonim, kedokteran dan sebagainya)

Di Indonesia sendiri banyak terdapat kamus daerah misalnya kamus Bahasa Jawa, kamus Bahasa Sunda, kamus Bahasa Melayu.

Pelajari Lebih Lanjut:

Materi tentang referensi https://brainly.co.id/tugas/7095207?

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


9. Tentangan43. Apa pendapatBupemu. EsaiKerjakan soal-soal berikut41. Perhatikan gambar berikut!bahasa daerah yang ada di bangaIndonesiaSumber Dokumentasi penerbit14. Apa peranan sebuah pemerintahanpusat bagi kelangsungan sebuahnegara? Jelaskan45. Apa tujuan dalam polluarmegeri yang bersifat bebas aktif olehpemerintah Indonesia? JelaskanpendapatmuTulislah makna dari semboyan padagambar tersebut!42. Tulislah tiga contoh kegiatan yang dapatdilakukan berkaitan dengan gotongroyong di lingkungan tempat tinggalmul​


Jawaban:

42. Membersihkan masjid

Membantu warga membangun jembatan


10. Bacalah salah satu berita terkait kebahasaan berikut.Rusman: Diskusi Klisara IKN Momentum Penerapan Bahasa NegaraSamarinda (ANTARA) - Gelaran Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Klinik Bahasa Negara (Klisara) di IKN Nusantara menjadi momentum penting untuk menerapkan bahasa sah negara, yakni Bahasa Indonesia, pada ruang publik di kawasan inti IKN."Selain di kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, penerapan bahasan resmi negara hendaknya juga diterapkan di daerah penyangga IKN Nusantara," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Ya'qub saat mengikuti DKT Klisara di Samarinda, Senin.Hal ini menjadi penekanan Rusman karena ia optimistis bahwa penggunaan bahasa di ruang publik belum semuanya mengedepankan bahasa resmi, yakni Bahasa Indonesia.Ia menyebut masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing, seperti yang sering dijumpai di pintu pada ruang publik yang masih bertuliskan "in, exit, push, pull", dan lainnya, padahal seharusnya yang terpampang di pintu tersebut adalah "masuk, ke luar, dorong, tarik", dan lainnya.Ia tidak melarang bahasa asing tersebut ada di ruang publik, tetapi harus tetap menonjolkan bahasa resmi negara, yakni tulisan berbahasa Indonesia diletakkan di atas, kemudian di bawahnya dengan huruf lebih kecil tertulis bahasa asing, karena di ruang publik juga melayani tamu asing.Untuk itu, ia mengapresiasi langkah Kantor Bahasa Provinsi Kaltim yang menggelar DKT Klisara di IKN Nusantara. Apalagi dalam diskusi ini banyak pihak yang terlibat, seperti Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, DPR RI, Otorita IKN, dan pihak lain.Dalam penamaan Bahasa Indonesia di atas segalanya, diharapkan adanya sosialisasi intensif dan melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi perizinan pada tempat-tempat usaha maupun ruang publik.Hal ini perlu dilakukan karena masih banyak ruang publik seperti hotel, toko, dan berbagai jenis usaha lain yang lebih mengedepankan bahasa asing, baik untuk penamaan usaha, petunjuk arah, maupun informasi singkat yang lebih mendepankan bahasa asing."Saya pikir, ini menjadi tugas kita semua untuk terus melakukan sosialisasi lebih intensif agar semua pihak lebih mengedepankan Bahasa Indonesia dalam forum-forum resmi. Jangankan masyarakat umum, pejabat pun kadang masih asing dengan bahasa Indonesia baku, karena dalam keseharian lebih sering mendengar bahasa asing," kata Rusman. (Adv/DPRDKaltim)Pewarta : M.GhofarEditor : Rahmad(Sumber: https://kaltim.antaranews.com/)Buatlah esai berdasarkan berita tersebut. Esai dibuat dengan ketentuan seperti berikut.a. Esai memuat judul dan teks.b. Esai dibuat minimal 3 paragraf​


Jawaban:

a . esia memuat judul dan teks


11. Bacalah paragraf berikut.Pembicaraan mengenai sastra Indonesia dalam kaitannya dengan sastra daerah sebenarnya telah berkali-kali dibahas di berbagai forum. Bahkan juga di media-media massa nasional. Dalam berbagai forum itu, berbagai pernyataan baik yang optimistis maupun pesimistis telah diajukan oleh beberapa ahli. Dalam Kongres Bahasa Indonesia V (1988) misalnya, Hutomo menyatakan, bagaimana pun kita harus sadar bahwa sastra Indonesia adalah “sastra pemersatu” bangsa Indonesia karena sastra Indonesia berfungsi sebagai penanda solidaritas nasional dan sastra daerah berfungsi sebagai penanda identitas nasional. Oleh karena itu, keduanya tidak perlu dipertentangkan.(Dinamika Sastra Indonesia di Tengah Kebinekaan Sastra Daerah, Tirto Suwondo)Soal 22Pernyataan yang sesuai dengan esai tersebut adalah .…


sastra indonesia adalah pemersatu karena penanda internasional.


12. sangat besar memiliki banyak suku,bahasa dan kebudayaan yang tersebar di seluruh daerah suku / tidak indonesia harus mengikuti adanya pengaruh globalisasi banyak orang asing yang masuk ke indonesia akan membuat banyak perubahan yang terjadi kebudayaan bahasa pergaulan berdasarkan pernyataan diatas tanggapan mu jika dikaitkan dengan proses integrasi sosial adalah


tanggapan saya adalah bagus, tapi kita harus mengambil dari sisi positifnya karena banyak orang asing yang masuk ke Indonesia membawa sisi negatif semoga membantu

13. 7. Masyarakat Indonesia ada yang tinggal di pantai, pegunungan, dataran rendah atau juga adayang tinggal di daerah rawa-rawa. Perbedaan kondisi alam tempat tinggal ini menyebabkanterjadinya perbedaan ....a. bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian.b. suku bangsa, bahasa, budaya, dan peran laki-laki dan perempuan.agama, kepercayaan, kesenian, bahasa dan suku bangsad. agama, agama, dan bahasa8. Suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial karenamempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asal sertakebudayaan. Berikut ini yang bukan merupakan ciri mendasar yang membedakan suku bangsayang satu dengan suku bangsa yang lain, adalah ....tempat kelahiranb. bahasa daerahadat istiadatd. sistem kekerabatan9. Jumlah suku bangsa di Indonesia sangat banyak dan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia.Menurut penelitian yang dilakukan oleh badan pusat statistik yang dilaksanakan pada tahun2010, di Indonesia terdapat suku bangsa berjumlah ....a. 11.128b. 1.280C. 1.128d. 128​


Jawaban:

7 a

8 b

9 c

Penjelasan:

semiga membantu memperburuk nilai Rahma


14. 10. Berikut pernyataan yang benar terkait dengan pemakaian Bahasa Indonesia pada era globalisasi adalah .... A. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia B. Bahasa Indonesia sebaiknya digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia C. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi hanya digunakan pada acara kenegaraan D. Bangsa Indonesia harus lebih memperhatikan bahasa daerah agar tidak punah dan digunakan untuk bahasa pergaulan masyarakat Indonesia


A. Bahasa Indonesia sebagau bahasa persatuan, digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.Jawabannya adalah
A. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Semoga Membantu!!

15. Perjuangan bangsa Indonesia untuk terbebas dari penjajahan Belanda sudah dilakukan sejak Belanda menancapkan kekuasaannya di Indonesia. Sejak tahun 1908, perjuangan bangsa Indonesia sudah mulai meninggalkan perjuangan yang bersifat kedaerahan dan beralih ke perjuangan yang bersifat nasional. Kristalisasi nasionalisme pemuda dan pelajar Indonesia terwujud dengan terselenggaranya Konggres Pemuda II yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928.Berikut adalah pernyataan-pernyataan penting yang terkait dengan terselenggaranya Konggres Pemuda II, kecuali .... A) Pengakuan bertumpah darah satu, tanah air Indonesia B) Pengakuan berbangsa satu, bangsa Indonesia C) Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia D) Muh. Yamin mengusulkan bahasa Melayu untuk dijadikan bahasa persatuan E) Untuk pertama kalinya Lagu Indonesia Raya diperdengarkan oleh W.R Supratman


d. muh. yamin mengusulkan bahasa melayu untuk dijadikan bahasa persatuanD. Muh. Yamin mengusulkan bahasa melayu untuk dijadikan bahasa persatuan.

16. tolong cari struktur dan kaidah kebahasaan nya. Bismillahirahmanirrahim.Puji syukur kehadirat Allah Swt. Semoga kita selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah Swt. Amin.Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang penggunaan bahasa Indonesia sebagai identitas dan jati diri bangsa.Hadirin yang saya hormati.Apa jadinya jika kita tidak mempunyai bahasa untuk saling berkomunikasi? Tentunya kita patut bersyukur memiliki bahasa pemersatu, yakni bahasa Indonesia, yang lahir dari buah kesadaran akan pentingnya persatuan.Bahasa mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan. Kita sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi sejak berabad abad silam. Bahasa lahir bersamaan dengan terbentuknya masyarakat atau bangsa.Oleh karena itu, bahasa sangat terkait dengan budaya dan sosial ekonomi suatu masyarakat penggunanya. Tidak heran jika suatu daerah memiliki bahasa yang berbeda padahal untuk maksud yang sama. Suatu bahasa dapat berkembang dengan pesat atau sebaliknya, secara perlahan musnah karena ditinggalkan penggunanya.Di tengah arus globalisasi menimbulkan kecemasan terkikisnya bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kecenderungan masyarakat atau pun para pelajar menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam percakapan sehari hari semakin tinggi.Yang lebih parah, makin berkembangnya bahasa slank atau bahasa gaul yang mencampuradukkan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Misalnya pada ujaran berikut: Saya mah kalo cari info cukup browsing ajah di internet.Dalam konteks percakapan sesama teman mungkin bisa diterima, tetapi jika bahasa tersebut terbawa dalam konteks resmi inilah yang berbahaya.Hadirin yang saya hormati.Dalam konteks tertentu menguasai bahasa asing memang diperlukan. Akan tetapi, kebanggaan berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya jangan sampai mengikis kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Pepatah mengatakan bahwa “Bahasa menunjukkan bangsa”. Jati diri kita sebagai bagian dari suku suku di nusantara dan sebagai bangsa yang mandiri tercermin dari bahasanya.Selain itu, penggunaan bahasa pun menunjukkan pola pikir kita. Semakin baik kita bertutur, semakin tertata pula pola pikir kita. Namun sebaliknya, jika ujaran bahasa kita kacau, hal itu mengindikasikan kacau pula pikirannya. Tidak mengherankan jika para psikolog menggunakan bahasa sebagai alat terapi.Di saat kita gencar menguasai bahasa Inggris, justru masyarakat internasional gencar pula melirik bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Beberapa kali konferensi internasional bahasa Indonesia untuk penutur asing diselenggarakan sebagai upaya memasyarakatkan bahasa Indonesia di kancah internasional. Malah pelajaran bahasa Indonesia telah masuk ke dalam kurikulum pengajaran di sekolah sekolah di beberapa negara.Salah satu alasan mengapa masyarakat luar ingin menguasai bahasa Indonesia adalah agar mereka bisa masuk untuk membuka lapangan kerja di era pasar bebas. Berbagai bangsa akan mengadu peruntungan ekonomi bisnis yang sudah pasti melibatkan pribumi Indonesia. Mereka bukan hanya mempelajari bahasa Indonesia, melainkan juga bahasa daerah.Dalam konteks pendidikan di sekolah, pendidikan bahasa dimaksudkan sebagai upaya agar para siswa memiliki keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Dengan begitu, para siswa akan mampu berkomunikasi secara cerdas serta mempunyai daya kritis melalui kegiatan membaca dan menulis.Dengan demikian, pelajaran bahasa indonesia bukan sekadar bagian dari mata pelajaran di sekolah, lebih dari itu berfungsi sebagai alat untuk menguasai bidang bidang lain, termasuk bidang eksakta.Hadirin yang saya hormati.Selain sebagai identitas sebagai bangsa, keterampilan berbahasa pun harus dikuasai kita agar: Pertama, dapat menghilangkan jarak bahasa antar anggota masyarakat, terutama antara masyarakat golongan bahwa dan atas.Kedua, membangun rasa kecintaan yang tinggi terhadap bahasa Indonesia sehingga muncul perasaan emosional untuk mempertahankan kelanggengan bahasa Indonesia.Ketiga, mengembangkan kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun secara tertulis. Misalnya, menjadi seorang wartawan, reporter, penulis buku, penyiar radio, orator, dan pembicara dalam forum forum resmi.Hadirin yang saya hormati.Demikianlah pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan.Billahi taufik wal hidayah.Wassalamu ‘alaikum warrohmatullahi wa barrokatuh.​


Penjelasan:

bagian atas termasuk pembukaan seperti salam pembuka

bagian tengah termasuk isi pidato menjelaskan tentang pendapat, alasan Dan pesan

bagian bawah termasuk penutup seperti ucapan Terima Kasih


17. Data-data berikut terkait dengan penulisan karya ilmiah. a. Judul buku : Dasar-Dasar Bahasa Indonesia Baku Pengarang : Ukun Suryaman Penerbit : PT Alumni, Bandung Tahun terbit : 1997 Halaman 1. Karena masyarakat bersifat kompleks, tidak ada satu bahasa pun di dunia yang seragam sifatnya. Indonesia, yang terdiri atas beribu-ribu pulau besar dan kecil, yang dihuni pula oleh ratusan suku bangsa dengan pola kebudayaan sendiri-sendiri, melahirkan berbagai ragam bahasa, meskipun ragam bahasa yang bermacam-macam itu disebut bahasa Indonesia juga. Ragam regional membedakan bahasa yang dipakai di suatu daerah dengan yang ada di daerah lain. Dari data-data di atas Saudara buat 1. Kutipan tidak langsung 2. Kutipan langsung pendek 3. Kutipan langsung panjang


Karena masyarakat bersifat kompleks, tidak ada satu bahasa pun di dunia yang seragam sifatnya. Indonesia, yang terdiri atas beribu-ribu pulau besar dan kecil, yang dihuni pula oleh ratusan suku bangsa dengan pola kebudayaan sendiri-sendiri, melahirkan berbagai ragam bahasa, meskipun ragam bahasa yang bermacam-macam itu disebut bahasa Indonesia juga. Ragam regional membedakan bahasa yang dipakai di suatu daerah dengan yang ada di daerah lain.

18. Bacalah salah satu berita terkait kebahasaan berikut. Rusman: Diskusi Klisara IKN Momentum Penerapan Bahasa Negara Samarinda (ANTARA) - Gelaran Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Klinik Bahasa Negara (Klisara) di IKN Nusantara menjadi momentum penting untuk menerapkan bahasa sah negara, yakni Bahasa Indonesia, pada ruang publik di kawasan inti IKN. "Selain di kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, penerapan bahasan resmi negara hendaknya juga diterapkan di daerah penyangga IKN Nusantara," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Ya'qub saat mengikuti DKT Klisara di Samarinda, Senin. Hal ini menjadi penekanan Rusman karena ia optimistis bahwa penggunaan bahasa di ruang publik belum semuanya mengedepankan bahasa resmi, yakni Bahasa Indonesia. Ia menyebut masih banyak papan informasi maupun tulisan di ruang publik yang lebih menonjolkan bahasa asing, seperti yang sering dijumpai di pintu pada ruang publik yang masihbertuliskan "in, exit, push, pull", dan lainnya, padahal seharusnya yang terpampang di pintu tersebut adalah "masuk, ke luar, dorong, tarik", dan lainnya.Ia tidak melarang bahasa asing tersebut ada di ruang publik, tetapi harus tetap menonjolkan bahasa resmi negara, yakni tulisan berbahasa Indonesia diletakkan di atas, kemudian di bawahnya dengan huruf lebih kecil tertulis bahasa asing, karena di ruang publik juga melayani tamu asing.Untuk itu, ia mengapresiasi langkah Kantor Bahasa Provinsi Kaltim yang menggelar DKT Klisara di IKN Nusantara. Apalagi dalam diskusi ini banyak pihak yang terlibat, seperti Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, DPR RI, Otorita IKN, dan pihak lain.Dalam penamaan Bahasa Indonesia di atas segalanya, diharapkan adanya sosialisasi intensif dan melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi perizinan pada tempat-tempat usaha maupun ruang publik.Hal ini perlu dilakukan karena masih banyak ruang publik seperti hotel, toko, dan berbagai jenis usaha lain yang lebih mengedepankan bahasa asing, baik untuk penamaan usaha, petunjuk arah, maupun informasi singkat yang lebih mendepankan bahasa asing."Saya pikir, ini menjadi tugas kita semua untuk terus melakukan sosialisasi lebih intensif agar semua pihak lebih mengedepankan Bahasa Indonesia dalam forum-forum resmi. Jangankan masyarakat umum, pejabat pun kadang masih asing dengan bahasa Indonesia baku, karena dalam keseharian lebih sering mendengar bahasa asing," kata Rusman. (Adv/DPRDKaltim)Pewarta : M.GhofarEditor : Rahmad(Sumber: https://kaltim.antaranews.com/)Buatlah esai berdasarkan berita tersebut. Esai dibuat dengan ketentuan seperti berikut.a. Esai memuat judul dan teks.b. Esai dibuat minimal 3 paragraf Esai dapat membuat hal-hal berikut.a. Masalah kebahasaan yang terjadi.b. Latar belakang munculnya masalah.c. Kondisi ideal dan kondisi nyata terkait permasalahan yang terjadi.d. Tanggapan/pendapat terkait masalah.e. Usulan/pendapat/ide untuk menyelesaikan masalah.​


Judul: Masalah Kebahasaan di Kalangan Anak Muda

Esai ini membahas tentang masalah kebahasaan yang terjadi di kalangan anak muda, terutama di era digital saat ini. Masalah kebahasaan dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa yang tidak benar atau tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku. Hal ini sering terjadi di kalangan anak muda karena pengaruh lingkungan dan teknologi.

Latar belakang munculnya masalah ini adalah karena perkembangan teknologi yang semakin pesat. Anak muda seringkali lebih memilih menggunakan bahasa yang sederhana dan cepat, seperti singkatan dan slang, dalam berkomunikasi di media sosial. Selain itu, pengaruh budaya populer seperti musik dan film juga berdampak pada penggunaan bahasa sehari-hari.

Kondisi ideal yang diharapkan adalah setiap orang dapat menggunakan bahasa yang benar dan sesuai kaidah yang berlaku. Namun, kondisi nyata yang terjadi di kalangan anak muda seringkali berbeda. Mereka lebih memilih menggunakan bahasa yang sederhana dan tidak memperhatikan kaidah bahasa yang benar.

Sebagai tanggapan terhadap masalah ini, perlu adanya kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa yang benar dan sesuai kaidah. Anak muda perlu diberikan edukasi mengenai bahasa yang benar agar mereka dapat memahami pentingnya penggunaan bahasa yang tepat. Selain itu, lingkungan sekitar juga dapat memberikan pengaruh yang baik dengan menghindari penggunaan bahasa yang tidak benar.

Usulan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan meningkatkan peran media dalam memberikan edukasi mengenai bahasa yang benar. Media dapat menghadirkan program-program edukasi dan acara yang mengedukasi masyarakat mengenai bahasa yang benar. Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan sosialisasi mengenai bahasa yang benar melalui kebijakan-kebijakan yang memperhatikan penggunaan bahasa yang benar.

Pembahasan:

Essai adalah sebuah karangan secara singkat yang isinya tentang suatu isu atau masalah berdasarkan sudut pandang penulisnya.

Isu atau Masalah yang ada dalam Essai adalah isu yang aktual dari masalah dari berbagai bidang. Misalnya:

kesusastraan,kebudayaan,iptek,politik

Langkah-langkah menulis esai

Menentukan tema atau topikMembuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahasMenuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelasMenulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.Pelajari Lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Jelaskan pengertian dan perbedaan ciri-ciri esai dan kritik sastra dengan tepat https://brainly.co.id/tugas/38411002

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1


19. Cermati pendapat berikut!Ada beberapa diksi yang asing didengar orang Indonesia yang tinggal di daerah lain. Susunan kalimat dan partikel yang kurang pas membuat pembaca kadang-kadang harus membaca ulang satu kalimat lengkap.Aspek resensi yang berkaitan dengan pendapat tersebut adalah.... *A. Judul bukuB. Penulis bukuC. Penerbit bukuD. Isi bukuE. Kebahasaan​


Jawaban:

D. Isi buku

Penjelasan:

Semoga membantuu:)


20. Fenomena berikut yang berkaitan erat dengan prinsip persebaran adalah .... Hutan gundul perlu dilakukan penanaman kembali Kualitas air Sungai Code semakin menurun Gunung api banyak terdapat di Pulau Sumatera dan Jawa Indonesia memiliki keragaman bahasa daerah Sampah organic dapat diolah menjadi pupuk


Jawaban:

hutan gundul perlu dilakukan penanaman kembali

maap kalau salah




Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)