Metillamina adalah senyawa organik yang digunakan dalam berbagai industri yang berbeda, seperti farmasi dan agrikultur. Senyawa ini dianggap sebagai basa lemah, artinya senyawa ini tidak sepenuhnya terdisosiasi dalam air dan akan membentuk campuran dengan keasaman yang lebih lemah.
Meskipun begitu, metilamina tetap berbahaya dan harus ditangani dengan hati-hati karena paparan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Oleh karena itu, penggunaan senyawa ini harus mengikuti protokol keselamatan yang tepat.
Penggunaan Metilamina
Metilamina digunakan dalam berbagai industri, termasuk farmasi, agrikultur, dan kimia. Di industri farmasi, senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat-obatan seperti efedrin dan pseudoefedrin. Sedangkan di industri agrikultur, senyawa ini digunakan untuk menghasilkan pupuk yang lebih efektif.
Bahaya Paparan Metilamina
Beberapa efek paparan metilamina yang berlebihan meliputi iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Oleh karena itu, penting bagi pengguna dan pekerja yang bekerja dengan senyawa ini untuk mematuhi protokol keselamatan dan menggunakan peralatan pelindung yang tepat.
Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban yang Berkaitan dengan "Metilamina Ch3nh2 Adalah Suatu Basa Lemah":
1. Metilamina ch3nh2 adalah suatu basa lemah
Jawaban:
Pppppppppppppppppppppppp
2. sebanyak 25 ml larutan metilamina (CH3NH2) 0,4 M (Kb = 4× 10^-4) dititrasi dengan larutan HCl 0.02 pH larutan CH3NH2 sebelum di titrasi adalah?
Jawaban:
Sebanyak 25 ml larutan metilamina (CH₃NH₂) 0,4 M (Kb = 4 × 10⁻⁴) dititrasi dengan larutan HCl 0.02 M, pH larutan CH₃NH₂ sebelum di titrasi adalah pH = 7 - log 7,07
Penjelasan:
Diketahui: volume CH₃NH₂ = 25 mL
[CH₃NH₂] = 0,4 M
[HCl] = 0,02 M
Kb CH₃NH₂ = 4 × 10⁻⁴
Ditanya: pH adalah?
Jawab:
Langkah 1.
Menentukan jumlah volume HCl terlebih dahulu dengan cara:
V₁ x M₁ x Valensi basa = V₂ x M₂ x Valensi asam
25 mL x 0,4 x 1 = V₂ x 0,02 x 1
10 = V₂ x 0,02
V₂ = 10/0,02
V₂ = 500 mL
Langkah 2.
Menetukan jumlah mol masing - masing larutan
n CH₃NH₂ = V x M = 0,025 L x 0,4 = 0,01 mol
n HCl = V x M = 0,5 L x 0,02 = 0,01 mol
Langkah 3.
Menentukan jumlah mol garam yang bersisa dengan cara sebagai berikut:
Persamaan Reaksi:
CH₃NH₂ + HCl ⇄ CH₃NH₃Cl
mula- mula: 10⁻² mol 10⁻² mol -
reaksi: 10⁻² mol 10⁻² mol 10⁻² mol
------------------------------------------------------------------------------------- -
sisa: - - 10⁻² mol
Dikarenakan yang berisisa garam, maka untuk menentukan nilai pH menggunakan persamaan hidrolisis garam.
Langkah 4.
Selanjutnya menentukan pH larutan dengan hidrolisis garam:
M CH₃NH₃Cl = mol/Vcamp
M CH₃NH₃Cl = 0,01 mol/0,525 L
M CH₃NH₃Cl = 0,02 M
[H⁺] = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Kb}~x~M~garam}[/tex]
[H⁺] = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}}{4~x~10^{-4}}~x~0,02}[/tex]
[H⁺] = √50 x 10⁻¹⁴
[H⁺] =7,07 x 10⁻⁷
pH = - log [H⁺]
pH = - log 7,07 x 10⁻⁷
pH = 7 - log 7,07
Maka, besarnya pH sebelum titrasi adalah sebesar pH = 7 - log 7,07
Pelajari lebih lanjut:
pembahasan terkait dengan soal asam basa sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini
Materi tentang contoh soal larutan asam basa brainly.co.id/tugas/22739110 Materi tentang contoh soal larutan asam basa brainly.co.id/tugas/22756745
Materi tentang contoh soal larutan asam basa brainly.co.id/tugas/22780608
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : Larutan Asam Basa
Kode : 11.7.5
Kata kunci : larutan, pH, garam, hidrolisis garam
3. Mana pasangan asam basa konjugasi dari CH3NH2+Hcl—>CH3NH3+CL
yang menjadi asam adalah yang akan kehilangan atom Hidrogen yakni HCl menjadi Cl (Cl menjadi basa konjugasi)
dan yang menjadi basa adalah senyawa yang akan mendapatkan Hidrogen yakni CH3NH2 menjadi CH3NH3 (CH3NH3 menjadi asam konjugasi)
4. Dalam larutan 0,0100 M metilamina, CH3NH2, terjadi kesetimbangan seperti pada reaksi berikut :CH3NH2(aq) + H2O(l) ↔ CH3NH3^- + OH^-jika larutan pH larutan 11 + log 2, nilai Kc dari reaksi tersebut adalah?(A) 10^-5(B) 4 . 10^-5(C) 10^-4(D) 4 . 10^-4(E) 5 . 10^-5sertakan caranya yg jelas
Konsentrasi air awal tdk diketahui, jadi dimisalkan x. Tapi tdk masalah krn fasa airnya (l) tidak pengaruh ke Kc.
pH dpengaruhi oleh konsentrasi ion OH-, jd dicari dulu dari pH yg diketahui. Setelah itu dimasukkan ke dalam stoikhiometri larutan, berdasarkan koefisien zatnya.
5. tuliskan pengionan senyawa dalam air menurut teori asam basa bronsted lowry a. HCOOH b. CH3NH2
A. HCOOH ----->2H+ + COO
6. Larutan yg bersifat basa adalah... A. CH2(OH) COOHB. CH3NH2C. CO(NH2)2D. CO(NH2)2E. C6H5OH
Jawaban:
A.CH2 (OH)COOH
MAAF kalau sallah
7. suatu larutan mengandung basa ch3nh2 sebanyak 0,31 gram per liternya. JIka nilai konstanta ionisasi basa tersebut adalah 4×10^-4 dan AR H=1;C=12;N=14. Harga PH dari larutan tersebut adalah....
Diketahui :
w CH3NH2 = 0,31 gram
V = 1 liter
Konstanta ionisasi basa (Ka) = 4 × 10-⁴
Ar H = 1 , C = 12 , N = 14
Ditanya : pH larutan ?
Jawab :
n(mol) basa (CH3NH2) :
= w / Mr
= 0,31 gram / 31 gram/mol
= 0,01 mol
Molaritas basa :
= n / V
= 0,01 mol / 1 L
= 0,01 mol/L
= 10-² mol/L
= 10-² M
[OH-] :
= √ Ka . Mb
= √ 4 × 10-⁴ . 10-²
= 2 × 10-³
pOH :
= - log [OH-]
= - log 2 × 10-²
= - ( log 2 + log 10-²)
= - log 2 - log 10-²
= 2 - log 2
pH larutan :
= 14 - pOH
= 14 - ( 2 - log 2)
= 14 - 2 + log 2
= 12 + log 2
= 12 + 0,3
= 12,3
8. Sebutkan pasangan asam basa konjugasi dari reaksi : CH3NH2 + H2O OH- + CH3NH3 +
Penjelasan:
CH3NH3+ = Asam konjugasi CH3NH2
OH- = Basa konjugasi H2O
CH₃NH₂ + H₂O → OH⁻ + CH₃NH₃⁺
Ingat! Dalam teori asam-basa Bronsted-Lowry, asam selalu memiliki H lebih banyak.
Asam - basa konjugasi = H₂O - OH⁻
Basa - asam konjugasi = CH₃NH₂ - CH₃NH₃⁺
Semoga membantu :)
9. tentukan asam basa konjugasi menurut teori bronsted lowry berikut! CH3NH2+HCL>>CH3NH3+CL H2PO4+H2O>>HPO4+H3O
CH₃NH₂ + HCl → CH₃NH₃⁺ + Cl⁻
HCl = asam
Cl⁻ = basa konjugasi
CH₃NH₂ = basa
CH₃NH₃⁺ = asam konjugasi
H₂PO₄⁻ + H₂O → HPO₄²⁻ + H₃O⁺
H₂PO₄⁻ = asam
HPO₄²⁻ = basa konjugasi
H₂O = basa
H₃O⁺ = asam konjugasi
10. Kelompokkan senyawa berikut kedalam oksida basa dan senyawa molekul yang bereaksi dengan air membentuk ion hidroksida! a. CH3NH2 b. Al2O3 c. CaO
Jawaban:
Penjelasan:
CH₃NH₂ atau sering dikenal dengan metilamin dapat membentuk ion hidroksida dengan air dengan reaksi:
CH₃NH₂ + H₂O ⇒ CH₃NH₃ + OH⁻
sedangkan CaO dan Al₂O₃ merupakan oksida basa yaitu hasil oksidasi dari logam yang dapat membentuk basa dengan air. Pada soal logam Ca dapat membentuk basa berupa Ca(OH)₂ dan logam Al dapat membentuk basa berupa Al(OH)₃. Inilah sebabnya oksida Ca dan Al merupakan oksida basa
SEMOGA BERMANFAAT YA :)
SALAM KIMIA ITU MUDAH
11. 27. Sebanyak 25 mL larutan metilamina (CH3NH2) 0,1 M dititrasi dengan larutan HCl. Jika pH larutan metilamina 10 + log 2 dan titik ekuivalen terjadi setelah penambahan 45 mL larutan HCL maka. . . 28. Sebanyak 0,5 mol gas NH3 dialirkan ke dalam larutan 200 mL larutan HCl 2,5 M sehingga terjadi reaksi sebagai berikut. NH3(g)+HCl(aq) = NH4Cl(aq) Jika penambahan volume gas dianggap tidak memengaruhi volume larutan maka pH larutan adalah. . . (Kb NH3 = 10^-5) tolong dibantu jawab dengan caraa
Jawab :
Sebanyak 0,5 mol gas NH₃ dialirkan ke dalam larutan 200 mL larutan HCl 2,5 M sehingga terjadi reaksi sebagai berikut.
NH₃ (g) + HCl (aq) ⇒ NH₄Cl (aq)
Jika penambahan volume gas dianggap tidak memengaruhi volume larutan maka pH larutan (Kb NH₃ = 10⁻⁵) adalah 5 - log 5.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : mol NH₃ = 0,5 mol
[HCl] = 2,5 M
V HCl = 200 mL = 0,2 L
Kb NH₃ = 10⁻⁵
Ditanya : pH ?
Jawab :
Hitung mol HCl dengan cara :n HCl = V × M
= 0,2 L × 2,5 M
= 0,5 mol
Hitung mol zat yang bersisa dengan cara :reaksi : NH₃ (g) + HCl (aq) ⇒ NH₄Cl (aq)
mula mula : 0,5 mol 0,5 mol
bereaksi : 0,5 mol 0,5 mol 0,5 mol
_____________________________________________ _
setimbang : - - 0,5 mol
Karena yang bersisa adalah garamnya, maka hitung pH menggunakan rumus hidrolisis :M NH₄Cl = mol/ V
= 0,5 mol/ 0,2 L
= 2,5 M
[H⁺] = √Kw/Kb × [NH₄Cl]
= √10⁻¹⁴/10⁻⁵ × 2,5
= √10⁻⁹ × 2,5
= √25 × 10⁻¹⁰
= 5 × 10⁻⁵
pH = - log [H⁺]
= - log 5 × 10⁻⁵
= 5 - log 5
∴ Kesimpulan pH larutan adalah 5 - log 5.
Pembahasan :
Pengertian Hidrolisis Garam
Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral, tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.
Macam-Macam Hidrolisis Garam
1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.
2. Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[OH⁻] = √Kw/Ka × [garam]
Atau
[OH⁻] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
3. Garam dari asam Kuat dan Basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam yang terbentuk dari asam kuaat dan basa lemah dalam air bersifat asam karena kationya terhidrolisis (memberi proton terhadap air), sedangkan anionnya tidak. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :
[H⁺] = √Kw/Kb × [garam]
Atau
[H⁺] = √Kh × [garam]
Keterangan :
Kh = tetapan hidrolisis
Kw = tetapan kesetimbangan air
Kb = tetapan ionisasi bsa lemah pembentuk garam
4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dalam air. Baik anion maupun kation dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.
Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus :
[H⁺] = √Kw × Ka/Kb
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/21052446
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/2439982
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/125279
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22003392
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22019984
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22075414
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/22003923
Materi tentang contoh soal reaksi hidrolisis https://brainly.co.id/tugas/10145769
______________________________________________________
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 7
Kode : 11.7.7
Kata kunci : pH, hidrolisis, reaksi, asam, basa, Kh
12. Tentukan pasangan asam basa konjugasi menurut Bronsted lowry dalam reaksi asam basa CH3NH2+H2O = CH3NH3+OH
Pasangan asam dan basa konjugasi pada reaksi (CH₃NH₂)⁻ + H₂O ⇒ CH₃NH₃ + (OH)⁻ adalah H₂O ( asam) dan (OH)⁻ ( basa konjugasi ) . Sedangkan pasangan basa dan asam konjugasi pada reaksi (CH₃NH₂)⁻ + H₂O ⇒ CH₃NH₃ + (OH)⁻ adalah (CH₃NH₂)⁻ ( basa ) dan CH₃NH₃ ( asam konjugasi)
PembahasanAnalisis jawaban
(CH₃NH₂)⁻ + H₂O ⇒ CH₃NH₃ + (OH)⁻
Basa + asam → asam konjugasi + basa konjugasi
Pada reaksi tersebut H₂O memberikan ion H⁺ kepada (CH₃NH₂)⁻ sehingga diperoleh hasil reaksi jumlah atom H pada H₂O berkurang menjadi (OH)⁻ dan jumlah atom H bertambah pada (CH₃NH₂)⁻ menjadi CH₃NH₃
∴ Maka diperoleh hasil
Asam : H₂O
Basa : (CH₃NH₂)⁻
Asam konjugasi : CH₃NH₃
Basa konjugasi : H⁺
************************
Pengertian asam basa menurut teori Bronsted Lowry
Asam merupakan ion, molekul atau senyawa yang memberikan proton H⁺ kepada ion, molekul atau senyawa lain.Basa merupakan ion, molekul atau senyawa yang menerima proton H⁺ dari ion, molekul atau senyawa lainAsam konjugasi merupakam ion, molekul atau senyawa yang telah menerima proton H⁺ dari ion, molekul atau senyawa lainBasa konjugasi merupakan ion, molekul atau senyawa yang telah memberikan proton H⁺ kepada ion, molekul atau senyawa lain.Pelajari lebih lanjutMateri tentang penentuan pasangan asam dan basa konjugasi, di link brainly.co.id/tugas/8919365Materi tentang hasil reaksi asm dengan basa, di link brainly.co.id/tugas/1019304Materi tentang jenis larutan NaCl berdasarkan konsep asam basa, di link brainly.co.id/tugas/14190628Materi tentang definisi asam dan definisi basa menurut teori bronsted lowry, di link brainly.co.id/tugas/30929Materi tentang soal asam basa bronsted lowry, di link brainly.co.id/tugas/5744489========================================
Detail jawabanKelas : XI
Mata pelajaran : Kimia
Bab : Larutan asam basa
Kode soal : 11.7.5
#AyoBelajar
13. 1. Tuliskan persamaan/reaksi disosiasi untuk senyawa-senyawa berikut: a. Metil amina (CH3NH2) (Basa lemah) b. Asam nitrit (HNO2) (Asam Lemah) c. Asam klorit (HClO3) (Asam Kuat) d. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2) (Basa Kuat) 2. Manakah yang termasuk ke dalam asam lemah? a. HCl b. HNO3 c. HClO4 d. HC2H3O2 e. H2SO4 3. Manakah senyawa di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam basa kuat? a. NaOH b. CH3NH2 c. Cs2O d. Ba(OH)2 e. CaO 4. Manakah senyawa yang bukan produk dari reaksi berikut : NH3(aq) +HCN(aq) ? a. CN–(aq) b. NH4+(aq) c. NH3CN(s) d. H2O e. HCN
Menuliskan persamaan/reaksi disosiasi untuk senyawa
Kekuatan asam atau basa bias dilihat dari posisi kesetimbangan reaksi disosiasi asam atau basa dalam air, suatau HA dalam air akan mengalami reaksi disosiasi sebagai berikut:
HA + H2O → H3O+ + A-
Untuk basa misalnya suatau basa BOH akan terdisosiasi dalam air sebagai berikut:
BOH → B+ + OH-
a. Metil amina (CH3NH2) (Basa lemah)
CH3NH2 + CH3COOH → CH3COO- + CH3NH3+
b. Asam nitrit (HNO2) (Asam Lemah)
HNO2 + H2O → H3O+ + NO2-
c. Asam klorit (HClO3) (Asam Kuat)
HClO3 + H2O → H3O+ + ClO3-
d. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2) (Basa Kuat)
Sr(OH)2 → Sr2+ + 2OH-
2. Manakah yang termasuk ke dalam asam lemah?
Asam kuat adalah zat yag memiliki reaksi kesetimbangan disosiasinya mengarah jauh ke arah kanan, akibatnya pada keadaan setimbang hampir seluruh asam HA terdisosiasi menjadi H3O+ dan A-.
Sedngakan asam lemah reaksi kesetimbangan disosiasinya mengarah ke arah kiri, jadi sangat sedikit sekali HA yang akan terdisosiasi menjadi H3O+ dan A-.
a. HCl – Asam kuat
b. HNO3 – Asam Kuat
c. HClO4 – Asam kuat
d. HC2H3O2 – (CH3COOH) – Asam lemah
e. H2SO4 – Asam kuat
3. Manakah senyawa di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam basa kuat?
a. NaOH – Basa Kuat
b. CH3NH2 – Basa leamah
c. Cs2O – oksida basa kuat
d. Ba(OH)2 – basa kuat
e. CaO – oksida basa akuat
4. Manakah senyawa yang bukan produk dari reaksi berikut :
NH3(aq) +HCN(aq) ?
a. CN–(aq)
b. NH4+(aq)
c. NH3CN(s)
d. H2O
e. HCN
reaksi pembentukan dari NH3(aq) +HCN(aq) →NH4CN + H2O yang mana didalam air akan terdisosiasi menjadi ion CN- dan NH3+. Jika reaksi berlangsung sempurna, tidak ada HCN yang tersisa, tetapi jikatidak sempurna maka akan ditemukan HCN di akhir reaksi. Yang bukan produk dari reaksi tersebut adalah HCN dan NH3CN
------------------------------------
Tetap semangat dalam belajar, semoga bisa membantu
Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:
https://brainly.co.id/tugas/8569494
https://brainly.co.id/tugas/9082048
----------------------------------------
Detail Tambahan:
Kelas : XI
Materi : Kesetimbangan kimia
Kode : 11.7.4
Kata Kunci : Asam, Basa, kesetimbangan
14. jelaskan fungsi setiap spesi sebagai asam pada reaksi asam basa CH3NH2+HCl=CH3NH3+ +Cl-
CH3-NH2 sebagai basa karena menerima H+ menjadi CH3-NH3+ (sbg asam konjugasinya)
HCl sebagai asam karena melepaskan H+ menjadi Cl- (sbg basa konjugasinya)
15. Sebanyak 25 mL larutan metilamina (CH3NH2) 0,04 M (Kb = 4 X 10-4) dititrasi dengan larutan HCl 0,02 M pH, larutan setelah dititrasi dengan 25 mL larutan HCl adalah.....
pH campuran dua larutan tersebut adalah 10 + log 4 (10,6). Campuran tersebut merupakan sistem buffer basa. pH dapat ditentukan dengan menggunakan data Kb dan data mol zat yang didapat dalam keadaan setimbang.
PembahasanPada soal di atas diketahui beberapa data yaitu:
V CH₃NH₂ = 25 mL
M CH₃NH₂ = 0,04 M
V HCl = 25 mL
M HCl = 0,02 M
Kb CH₃NH₂ = 4 x 10⁻ ⁴
Adapun yang ditanyakan pada soal adalah pH dari campuran kedua larutan tersebut.
pH larutan dapat ditentukan dengan berbagai tahapan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan mol dari masing-masing pereaksi. Data mol tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan mol zat yang terdapat dalam keadaan setimbang yang terdiri dari mol zat pereaksi yang bersisa dan mol zat yang dihasilkan.
Step-1 (menentukan mol pereaksi)
Pereaksi yang digunakan adalah asam kuat HCl dan basa lemah CH₃NH₂. Mol masing-masing pereaksi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut
Mol CH₃NH₂ = M x V
= 0,04 x 25
= 1 mmol
Mol HCl = M x V
= 0,02 x 50
= 0,5 mmol
melalui penghitungan tersebut didapatkan data mol CH₃NH₂ dan mol HCl berturut-turut yaitu 1 mmol dan 0,5 mmol. Selanjutnya mol ini digunakan untuk menentukan mol zat yang bersisa dari reaksi.
Step-2 (menentukan mol hasil reaksi)
Mol zat sisa dan mol hasil reaksi dapat ditentukan menggunakan perbandingan mol mula-mula, mol zat bereaksi dan mol zat dalam keadaan setimbang. Jika dituliskan mol zat dalam keadaan setimbang (pereaksi yang bersisa dan hasil reaksi) dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut menggunakan perbandingan koefisien dari masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi
CH₃NH₂ + HCl → CH₃NH₃Cl
m : 1 0,5 -
r : 0,5 0,5 0,5
s : 0,5 - 0,5
melalui persamaan reaksi tersebut didapatkan beberapa zat dalam keadaan setimbang yaitu
mol CH₃NH₂ = 0,5 mmol
mol CH₃NH₃Cl = 0,5 mmol
mol H₂O = 0,5 mmol
Pelajari lebih lanjut tentang mol dan perbandingan koefisien di: https://brainly.co.id/tugas/18228152.
karena terdapat komponen lemah yang bersisa, maka pH larutan dapat ditentukan menggunakan rumus penentuan pH pada larutan buffer. Dari ketiga data tersebut data yang digunakan untuk menentukan pH buffer adalah data mol dari basa lemah CH₃NH₂ dan garam CH₃NH₃Cl yang mengandung konjugat dari basa lemah yaitu CH₃NH₃⁺.
final step (menentukan pH buffer)
berdasarkan data mol zat yang didapatkan pada tahap 2 kalian dapat menentukan pH buffer. Data yang digunakan adalah data Kb yang telah diketahui dalam soal dan data mol basa lemah yang bersisa serta mol asam konjugat yang dihasilkan (dapat dilihat pada mol garam yang dihasilkan). Karena terdapat basa lemah yang bersisa maka rumus yang digunakan adalah rumus penyangga basa/ buffer basa. Berikut penghitungan pH-nya
[OH⁻] = Ka x (mol CH₃NH₂ / mol CH₃NH₃⁺)
= 4 x 10⁻⁴ (0,5 / 0,5)
= 4 x 10⁻⁴
pOH = - log [OH⁻]
= - log 4 x 10⁻⁴
= 4 – log 4
pH = 14 – pOH
= 14 – (4 – log 4)
= 10 + log 4
= 10 + 0,6
= 10,6
Pelajari lebih lanjut tentang pH penyangga basa di: https://brainly.co.id/tugas/2548894.
Jadi dapat disimpulkan pH dari campuran kedua larutan tersebut adalah 10 + log 4 atau 10,6.
Detil jawabanKelas: XI
Mapel: Kimia
Bab: larutan buffer
Kode: 11.7.8
16. gambar struktur Lewis dari senyawa CH3NH2
Gambar struktur Lewis dari senyawa CH₃NH₂ adalah
[tex]\begin{array}{ccccc}&&H&&\\&&\times*&&\\H&* \atop \circ&C&* \atop \circ&H\\&&\circ\times&\\H&*\atop\circ &N&*\atop\circ &H\\&&\circ\circ&&\end{array}[/tex]
Pendahuluan
Struktur Lewis merupakan diagram yang menggambarkan ikatan kimia antara atom dalam suatu molekul. Struktur itu juga menampilkan jumlah total pasangan elektron yang ada di masing-masing atom yang membentuk molekul. Dalam struktur Lewis, setiap titik mewakili elektron dan sepasang titik di antara simbol unsur/atom mewakili ikatan.
Jenis ikatan kimia antar atom dan hubungannya dengan selisih elektronegativitas antar atom :
[tex]\left[\begin{array}{l|c}\bf Jenis ~Ikatan&\bf Selisih~Elektronegativitas\\---------&-------------\\Kovalen~Non~polar& < 0.5\\Kovalen~polar&0.5~s.d.~2.1\\Ikatan~Ionik& > 2,1\end{array}\right][/tex]
Terkait kestabilan konfigurasi elektron :
Aturan oktet menyatakan bahwa unsur-unsur kimia yang berikatan cenderung memiliki delapan elektron dalam kulit terluarnya (mengikuti gas mulia yang stabil).Aturan duplet menyatakan bahwa unsur-unsur kimia yang berikatan cenderung memiliki dua elektron dalam kulit terluarnya (mengikuti gas mulia He yang stabil).Pembahasan1. Elektron valensi masing-masing unsur
Dari tabel periodik unsur :Nomor atom C = 6
Nomor atom H = 1
Nomor atom N = 7Elektron valensi unsur :
C = 2.4 ==> elektron valensi 4
H = 1 ==> elektron valensi 1
N = 2.5 ==> elektron valensi 5
2. Jenis ikatan
Selisih elektronegativitas : (Cek Tabel pada lampiran)C-H : 2.55 - 2.20 = 0.35 ==> kovalen non polar
C-N : 3.04 - 2.55 = 0.49 ==> kovalen non polar
N-H : 3.04 - 2.20 = 0.84 ==> kovalen polar Ikatan antara C-H, N-H, dan H-N adalah ikatan kovalen.
3. Penentuan ikatan dan penggambaran
Atom N dan C merupakan atom dengan kebutuhan elektron besar ==> dibuat ikatan dulu ==> ikatan kovalen non polar
[tex]\begin{array}{ccccc}&&\times&&\\&\times&C&\times&\\&&\circ\times& \\ &\circ &N&\circ &\\&&\circ\circ&&\end{array}[/tex]
[tex]\begin{array}{ccccc}&&H&&\\&&\times*&&\\H&* \atop \circ&C&* \atop \circ&H\\&&\circ\times&\\H&*\atop\circ &N&*\atop\circ &H\\&&\circ\circ&&\end{array}[/tex]
brainly.co.id/tugas/46292436Materi tentang definisi struktur lewis :
brainly.co.id/tugas/19643854Materi tentang struktur lewis unsur S :
brainly.co.id/tugas/18497069
______________
Detail jawabanKelas : X
Mapel : Kimia
Bab : Ikatan kimia
Kode : 10.7.4
#SolusiBrainlyCommunity
17. Tunjukkan pasangan asam basa yang berkonjugasi pada setiap reaksi 1.S2-+H2O= HS-+OH- 2.CH3NH2+HCl=CH3NH3++Cl-
Asam basa konjugasi
HS- dengan S2-
H2O dengan OH-
CH3NH3 dengan CH3NH2
HCl dengan Cl-
18. tentukan pasangan asam dan basa konjugasi dari reaksi CH3NH2 + H2SO4 => CH3NH3^+ + HSO4
Pasangan asam dan basa konjugasi dari reaksi CH₃NH₂ + H₂SO₄ → CH₃NH₃⁺ + HSO₄⁻ adalah :
H₂SO₄ merupakan asam sedangkan basa konjugasinya adalah HSO₄⁻. CH₃NH₂ merupakan basa sedangkan asam konjugasinya adalah CH₃NH₃⁺.Pembahasan :Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry :
Asam yang telah melepaskan satu proton akan membentuk spesi atau zat yang disebut basa konjugasi.
Basa yang telah menerima satu proton akan membentuk spesi atau zat yang disebut asam konjugasi.
Basa Asam Konjugasi
CH₃NH₂ + H₂SO₄ → CH₃NH₃⁺ + HSO₄⁻
Asam Basa Konjugasi
Berdasarkan teori asam basa bronsted-lowry maka pada reaksi diatas maka :
H₂SO₄ merupakan asam sedangkan basa konjugasinya adalah HSO₄⁻.
CH₃NH₂ merupakan basa sedangkan asam konjugasinya adalah CH₃NH₃⁺.
Pelajari lebih lanjut :materi tentang asam basa bronsted lowry https://brainly.co.id/tugas/1857218
materi tentang asam basa bronsted lowry https://brainly.co.id/tugas/10131771
materi tentang asam basa bronsted lowry https://brainly.co.id/tugas/9414500
-----------------------------------------------------------
Detail Jawaban :Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : Larutan Asam Basa
Kode : 11.7.5
19. Tentukan pasangan asam basa konjugasi dalam reaksi asam basa berikut : a. S^-2 + H2O <--> HS^- + OH^- b. CH3NH2 + HCL <--> CH3NH3^+ + CL^-
ket : asam/basa .k. = asam/basa konjugasi
Soal diatas merupakan penerapan dari teori asam-basa Brownsted-Lowry
mohon, maaf jika ada kesalahan ^^
20. sebanyak 25 mL larutan metilamina (CH3NH2) o,1M dititrasi dengan larutan HCl. jika pH larutan metilamina 10 + log 2 dan titik ekuivalen terjadi setelah penambahan 45 mL larutan HCl maka yang benara. [HCl] = 0,15 Mb. titik ekuivalen terjadi saat pH = 7c. titik ekuivalen terjadi saat pH = 5 - log 3d. Kb metilamina sebesar = 2 x 10^-6c. Kb metilamina sebesar = 1,5 x 10^-4
Sebanyak 25 ml larutan metilamina (CH₃NH₂) 0,1 M dititrasi dengan larutan HCl. Jika pH larutan metilamina 10 + log 2 dan titik ekuivalen terjadi setelah penambahan 45 ml larutan HCl maka yang benar…..
a. [HCl] = 0,15 M
b. titik ekuivalen terjadi saat pH = 7
c. titik ekuivalen terjadi saat pH = 5 - log 3
d. Kb metilamina sebesar = 2 x 10⁻⁶
c. Kb metilamina sebesar = 1,5 x 10⁻⁴
Jawaban : c. titik ekuivalen terjadi saat pH = 5 - log 3
PembahasanPenyelesaian Soal
Diketahui :
25 ml basa lemah CH₃NH₂ 0,1 M dititrasi dengan larutan HCl
Volume HCl pada saat titik ekuivalen = 45 ml
pH larutan CH₃NH₂ = 10 + log 2
tetapan kesetimbangan air (Kw) = 1 x 10⁻¹⁴
Jawab :
Menentukan Kb metilaminaBasa lemah metilamina (CH₃NH₂) memiliki pH = 10 + log 2, maka kita dapat menentukan harga Kb dari metilamina dengan menggunakan rumus :
[OH-] = √(Kb x molaritas basa )
pH = 10 + log 2
pOH = 14 – pH
= 14 – (10 + log 2)
= 4 – log 2
[OH⁻] = [tex]10^{-pOH}[/tex]
= 2 x 10⁻⁴ M
[OH-]² = Kb x molaritas basa
Kb metil amina= [OH-]² / molaritas metilamina
Kb metil amina = (2 x 10⁻⁴)² / 0,1
= 4 x 10⁻⁷
Menentukan konsentrasi larutan HClReaksi antara larutan basa metilamina dengan asam kuat HCl akan menghasilkan garam dan air. Titik ekivalen menyatakan jumlah mol ion H⁺ sama dengan jumlah ion OH⁻, sehingga kita dapat menetukan konsentrasi HCl yang direaksikan dengan metilamina menggunakan rumus :
Va x Ma x valensi asam = Vb x Mb x valensi basa
Reaksi ionisasi basa lemah CH₃NH₂ dan asam kuat HCl :
CH₃NH₂(aq) ⇄ CH₃NH₃⁺(aq) + OH-(aq)
HCl(aq) → H⁺(aq) + Cl⁻(aq)
valensi basa CH₃NH₂ = 1 karena menghasilkan 1 ion OH-
valensi asam HCl =1 karena menghasilkan 1 ion H⁺
volume HCl x M HCl x valensi HCl = volume CH₃NH₂ x M CH₃NH₂ x valensi CH₃NH₂
45 ml x M HCl x 1 = 25 ml x 0,1 M x 1
Molaritas HCl = 25 ml x 0,1 M / 45 ml
= 0,056 M
Menentukan pH larutan pada saat titik ekuivalenPersamaan reaksi antara larutan CH₃NH₂ dengan HCl yaitu :
CH₃NH₂(aq) + HCl(aq) → CH₃NH₃Cl(aq)
Mula² 2,5 mmol 2,5 mmol
Bereaksi - 2,5 mmol - 2,5 mmol 2,5 mmol
========================================
Sisa 0 0 2,5 mmol
Mol = molaritas x volume larutan
Mol CH₃NH₂ mula-mula = 0,1 M x 25 ml
= 2,5 mmol
Mol HCl mula-mula = 0,056 M x 45 ml
= 2,5 mmol
Berdasarkan persamaan reaksi diatas maka pH larutan ditentukan dari garam CH₃NH₃Cl.
Garam CH₃NH₃Cl dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat asam karena hanya kation CH₃NH₃⁺ yang dapat terhidrolisis menghasilkan ion H⁺ atau H₃O⁺
Reaksi hidrolisis garam CH₃NH₃Cl :
CH₃NH₃⁺(aq) + H₂O(l) ⇄ CH₃NH₂(aq) + H₃O⁺(aq)
Rumus konsentrasi ion H⁺ dari garam hidrolisis yaitu :
[H+] = √(Kw/Kb x [garam] x valensi garam )
[CH₃NH₃Cl] = mol / volume larutan total
= 2,5 mmol / (25 ml + 45 ml )
= 0,036 M
Valensi garam CH₃NH₃Cl =1 karena menghasilkan 1 ion CH₃NH₃⁺
[H⁺] = √Kw/Kb x [CH₃NH₃Cl] x valensi garam CH₃NH₃Cl
= √(1 x 10⁻¹⁴ / 4 x 10⁻⁷ x 0,036 M x 1)
= √(9 x 10⁻¹⁰)
= 3 x 10⁻⁵ M
pH = - log [H⁺]
= - log 3 x 10⁻⁵
= 5 – log 3
Kesimpulan
Konsentrasi larutan asam HCl yang digunakan pada reaksi titirasi adalah 0,056 M Pada saat titik ekuivalen pH larutan adalah 5 – log 3 Kb dari basa metilamina adalah 4 x 10⁻⁷ Pelajari lebih lanjut1. Hidrolisis garam https://brainly.co.id/tugas/21713316
2. Kadar asam cuka dari reaksi titrasi https://brainly.co.id/tugas/21450599
Detil jawabanKelas: 11
Mapel: Kimia
Bab: Titrasi asam basa
Kode: 11.7.9
Kata Kunci: titrasi basa lemah dengan asam kuat